Senin, 09 Januari 2017

Perkembangan Matematika di China dan India

Perkembangan Matematika di China dan India

Pada postingan kali ini kita akan membahas tentang perkembangan matematika Cina dan India.

Pertama kita akan membahas perkembangan matematika di Cina. Sejarah perkembangan atau permulaan matematika Cina ini berbeda dengan yang berasal dari belahan dunia lain sehingga matematika cina dianggap sebagai hasil pengembangan mandiri. Tentu hal ini sangat masuk akal sebab kemajuan yang dicapai oleh Cina khususnya dalam bidang matematika tidak terlepas dari akar sejarah peradaban Cina yang sudah dibangun ribuan tahun.

Apa saja Hasil dari perkembangan matematika Cina???

Pertama, sistem bilangan pada perkembangan matematika Cina yaitu rod numeral yang menggunakan batang bambu. Nah system bilangan ini dinamakan bilangan Suzhou. Berikut ini adalah gambar lambang bilangan Suzhou.

Nah untuk menghindari kebingungan dalam perhitungan, bentuk vertical dan horizontal digunakan secara bergantian. Umunya vertical digunakan untuk satuan,ratusan,sepuluh ribu. Sedangkan horizontal untuk puluhan,ribuan,ratusan ribu. Dan untuk angka nol diberi ruang kosongi. Selain rod numeral bangsa Cina juga mengenal lambang bilangan Cina dan lambang bilangan yang digunakan saat ini.

            Kedua, ditemukannya buku yang paling berpengaruh dalam perkembangan matematika Cina pada abad ke-2 M. Buku itu berjudul “ Jiuzhang Suanshu”, yang mana buku ini berisi 246 permasalahan matematika yang dibagi dalam 9 bab.  Buku ini berisi materi-materi tentang matematika misalnya pengukuran luas segitiga, luas trapezium,luas lingkaran

             Pada tahun 213 M pada masa kaisar Qin Shi Huang memerintahkan untuk membakar semua buku selain yang dianggap resmi pemerintah. Akibat peristiwa ini informasi matematika Cina kuno sangat terbatas. 

  Siapakah tokoh-tokoh dalam perkembangan Matematika Cina??
Zhang Heng, Lui Hui, Zu Chongzi, Yang Hui , Zhu Shijie, Cheng Dawei

Selanjutnya kita akan membahas perkembangan matematika di India.

            Perkembangan Matematika di India dimulai pada saat peradaban di sungai Indus. Sehingga peradaban ini disebut peradaban sungai indus. Orang india telah mencapai kemajuan dalam bidang matematika sesudah Yunani dan Cina yang mana kemajuan ini digunakan dalam bidang astronomi.

            Pada abad ke-9 SM, lahir matematika Vedanta di india sejak zaman besi. Seorang Matematikawan yang bernama  Shatapatha Brahmana mulai menemukan pendekatan nilai π.

                   Pada abad ke-8 dan ke-5 SM, muncul sebuah karya yang diberi nama Sulba Sutras. Karya ini berisi tulisan-tulisan geometri yang menggunakan bilangan rasional, bilangan prima, aturan pangkat tiga dan akar kubik, menghitung akar kuadrat. Selain itu juga memberikan metode kontruksi lingkaran serta mengembangkan triple Pythagoras.

            Karya ilmuan india yang lain adalah Surya siddanta. Buku ini merupakan buku astronomi terawal india pada abad ke-4 SM. Buku ini juga memperkenalkan fungsi trigonometri sinus,kosinus dan invers sinus.

            Bagaimana Sistem bilangan Indiaa??
Matematika india menonjol dalam system numerasi. System bilangan india mengalami beberapa perubahan, diantaranya yaitu:
  1. Angka Brahma (pada abad ke-3 SM sampai abad ke-4 SM)
  2. Angka Ghupta (pada abad ke-4 sampai abad ke-6 M)
  3. Angka Negari (pada abad ke-7 M)
Pada awalnya,system bilangan India tidak mengenal angka nol. Oleh karena itu orang india menulis angka nol dengan tanda khusus yang dilambangkan titik atau lingkaran, kemudian menjadi angka yang disebut nol. sistem bilangan india ini dikatakan sistem bilangan yang lengkap karena sudah menemukan lambang bilangan nol. 

 Tokoh-tokoh perkembangan matematika india adalah Piangla, Shatapatha Brahmana, Arybhata, Brahma Gupta.

Sekian postingan saya mengenai perkembangan matematika di China dan India. Jika  ada kritik dan saran, mohon isikan komentar ya. Terimakasih. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar