Epistemologi
dan Etic Filsafat Pendidikan Matematika
Kali
ini saya akan menjelaskan mengenai epistemologi dan etic filsafat pendidikan
matematika.
Apa sih epistemologi itu?? Epistemologi
adalah dasar pertimbangan, asal-usul atau teori pengetahuan yang membahas
bagaimana mendapatkan pengetahuan. Lalu apa Epistemologi Filsafat pendidikan
matematika itu ?? Epistemologi filsafat
pendidikan matematika itu adalah asal-usul matematika atau cabang filsafat yang
mempelajari dan mencoba menentukan kodrat pengetahuan. Nah Epistemologinya itu
merupakan hakekat dari ilmu matematika yang mana kita kenal dengan
karakteristik matematika yang kita dapat dari ideologi yang kita adopsi dari teory
pery. Nah epistemology dan etika itu meruju pada teory pery.
Apa
itu teori perry? Teori pery adalah teori psikologis tentang perkembangan sikap
epistemologi individu dan etis dan juga merupakan teori yang menyiapkan suatu kerangka
kerja yang sesuai dengan berbagai macam filosofi yang berbeda.
Secara
luas teori ini digunakan untuk menggambarkan filososfi pribadi khususnya dalam
matematika. Terdapat tiga tingkat pandangan matematika dari teori pery yaitu:
- dualisme yang artinya keadaan dunia antara benar dan salah, contohnya : 1+1= 2 , nah sudah dipastikan kalau itu benar dan 2 + 1 = 4 sudah dapat dipastikan kalau itu salah, hal ini kita dapat mengetahui benar dan salah kerena didasarkan pada kesepakatan awal. dualisme ini mencerminkan pandangan absolut yang dibagi menjadi kebenaran dan kepalsuan artinya pengetahuan tidak dibenrakan secara raisonal melainkan pada otoritas,
- Multiplisitas atau keseberagaman opini , contohnya : x + y = 10 , maka x dan y bisa diisi dengan sembarang angka asal x dan y memenuhi 10 maka itu dibenarkan.
- Relativisme memandang pengetahuan matematika dapat dipahami tergantug pada semesta pembicaraan. Misalnya 4 – 1 = 4 hal itu bisa saja benar asal sesuai dengan semesta pembicaraanya
Pandangan
atau ideologi posisi etis filsafat pendidikan matematika juga dijelaskan oleh
teori pery. Diantaranya yaitu :
1. Dualisme
etika yang merupakan pandangan etika ekstrim karenan menghubungkan isu-isu
moral dengan otoritas mutlak tanpa alasan rasional.
2. Multiplisitas
etika yang mengakui bahwa adanya perspektif moral berbeda pada setiap masalah
yang ada, tetapi tidak memiliki landasan rasional atau prinsip untuk pembenaran.
3. Posisi
relativistic etika
Berbagai perbedaan antara kerangka epistemology dari
teoti pery, filosofi matematika pribadi, dan nilai-nilai moral dibagian ini
akan dikombinasikan untuk memberi model dari ideologi-ideologi yang berbeda. Nah
perbedaan utama dalam filsafat pendidikan matematika itu ada Abolutisme (mutlak
kebenarannya) dan Falibilisme (mendekati kepada kesalahan ) dari kedua itu bisa
dikombinasika dengan ketiga teori pery sehingga menjadi :
1. Dualistik absolutism
2. Multiplistik absolutism
3. Relativistik absolutism dan Relativistic falibilitism.
Lalu mengapa dualisme dan multiplistik hanya bisa digabungkan dengan absoltisme?? Hal ini dikarenakan bahwa dualisme dan multiplitisme dapat ditentukan secara langsung kebenaran dan kesalahannya berdasarkan kesepakatan matematika. Sedangkan relativisme bisa digabung dengan absolutism dan falibilisme Karena tergantung pada semesta pembicaraannya.
1. Dualistik absolutism
2. Multiplistik absolutism
3. Relativistik absolutism dan Relativistic falibilitism.
Lalu mengapa dualisme dan multiplistik hanya bisa digabungkan dengan absoltisme?? Hal ini dikarenakan bahwa dualisme dan multiplitisme dapat ditentukan secara langsung kebenaran dan kesalahannya berdasarkan kesepakatan matematika. Sedangkan relativisme bisa digabung dengan absolutism dan falibilisme Karena tergantung pada semesta pembicaraannya.
Sekian postingan
tentan epistemologu dan etic filsafat pendidikan matematika. Jika ada
kekurangan,kesalahan atau saran yang mendukung silahkan isikan komentar yaah..
terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar