Kamis, 05 Januari 2017

Pandangan Aliran Kontrukstivisme dan Aliran Formalisme Tentang Matematika

ALIRAN KONTRUKSTIVISME DAN FORMALISME

Pada postingan pertama saya mengenai Filsafat pendidikan matematika, saya akan membahas pandangan aliran kontruktivisme dan pandangan aliran formalisme tentang matematika.

  1. Aliran kontruktivisme
Aliran kontruktivisme berasal dari dua kata yaitu konstruktive dan isme. Dimana konstruktive artinya bersifat membina, memperbaiki, dan membangun sedangkan isme adalah pandangan,aliran atau filsafat. Kontruktivisme merupakan suatu aliran filsafat pengetahuan yang menekankan bahwa pengetahuan kita merupakan hasil konstruksi kita sendiri. Sesuai dengan prinsip aliran ini bahwa pengetahuan tidak diterima secara pasif melain secara aktif dan dibangun dengan pemahaman subyek yang mana pemahaman ini menyesuaikan pengalaman yang telah ada bukan dari realitas ke logis. Salah satu program para kontruktivis adalah merekontruksi serta mereformasi pengetahuan matematik dan praktinya agar tidak terjadi kehilangan makna dan kontradiksi.
Adapun implikasi atau penerapan aliran kontruktivisme dalam pendidikan matematika yaitu, dilakukannya hal-hal berikut dalam proses pembelajaran :
1.      exposition yaitu pemaparan
2.      discussion
3.      consolidation yaitu pemantapan misalnya dengan diberikannya latihan soal-soal.
4.      Problem solving
5.      Investigation atau penyelidikan.
Jika aliran konstruktivisme diterapkan dalam proses pembelajaran matematika maka terdapat beberapa kelebihan yaitu membangun pengetahuan,suasana belajar yang menyenangkan serta mendidik siswa agar menjadi aktif dan kritis. Namun aliran ini juga terdapat beberapa kelemahan yang mana proses belajar akan tergantung dengan metode lama dan ketidak seimbangan siswa dan terdapat sifat egoisme.

  1. Aliran formalisme
Aliran formalis adalah suatu aliran aksiomatik untuk mengaksiomakan semua teori matematika dengan lengkap dan konsisten. Pandangan dari aliran formalisme itu adalah sesuatu yang tidak ideal dianggap ideal asal konsisten. Kaum formalisme menganggap bahwa sifat alami dari matematika ini dalah lambang formal dan menganggap bahwa objek matematika itu tidak ada hingga diciptakan manusia melalui sitem aksioma, artinya aliran formalisme ini menggangap bahwa ojek matematika itu abstrak dan terbentuk atas dasar kesepakatan. Aliran formalisme ini adalah salah satu aliran yang mengemukakan karakteristik matematika. Yang mana karakteristik itu meliputi : objek yang abstrak, bertumpu pada kesepakatan, memiliki simbol yang kosong dari arti, memperhatikan semesta pembicaraan.



Begitulah pandangan aliran kontruktivisme dan formalisme tentang matematika, jika ada salah dan kekurangan mohon kritikannya. Terimakasih 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar